Translate


widgeo.net

Selasa, 24 September 2013

Planet berbatu pertama yang ditemukan diluat Tata Surya

Planet yang dinamakan CoRoT-7b ini pertama kali diketahui keberadaanya melalui satelit CoRoT, sebuah teleskop berukuran 30 cm yang diluncurkan oleh European Space Agency pada awal 2008. Misi CoRoT ini memang dikhususkan untuk mencari planet berbatu di luar sistem tata surya kita.

Namun butuh waktu satu bulan melakukan observasi untuk menentukan bahwa planet tersebut memiliki komposisi mirip dengan Bumi.

Menurut Hatze, ciri- ciri fisik planet ini sangat berbeda dengan planet lain seperti Jupiter dan Saturnus yang penuh dengan gas. Komposisi planet tersebut kemungkinan besar mirip dengan Bumi, namun lingkungan kawasan planet tersebut lebih nampak bagaikan NERAKA.

Diperkirakan temperatur suhu disana berkisar diatas 3.600 derajat Fahrenheit atau setara dengan 2.000 derajat Celsius pada siang hari. Sementara jika malam tiba, suhunya berada pada -328 derajat Fahrenheit atau -200 derajat Celsius.

Hatzes menjelaskan, salah satu sisi dari bagian tubuh planet tersebut selalu menghadap matahari sementara sisi lainnya cenderung menjauhi matahari. Sisi yang menghadap matahari kemungkinan nampak mencair sedangkan sisi lainnya bisa jadi mengandung es yang berasal dari air yang membeku andaikan di planet tersebut terdapat air.

Mereka kemudian dibantu oleh fakta bahwa CoRoT-7b "relatif dekat" dengan Bumi dengan jarak sekira 500 tahun cahaya dalam peta bintang Monoceros, Unicorn. CoRoT-7b pun kemudian disebut sebagai planet terkecil yang pernah ditemukan di luar sistem tata surya Bumi.
Foto: --==Planet Berbatu Pertama yang ditemukan di Luar Tata Surya==--

 Planet yang dinamakan CoRoT-7b ini pertama kali diketahui keberadaanya melalui satelit CoRoT, sebuah teleskop berukuran 30 cm yang diluncurkan oleh European Space Agency pada awal 2008. Misi CoRoT ini memang dikhususkan untuk mencari planet berbatu di luar sistem tata surya kita.

 Namun butuh waktu satu bulan melakukan observasi untuk menentukan bahwa planet tersebut memiliki komposisi mirip dengan Bumi.

 Menurut Hatze, ciri- ciri fisik planet ini sangat berbeda dengan planet lain seperti Jupiter dan Saturnus yang penuh dengan gas. Komposisi planet tersebut kemungkinan besar mirip dengan Bumi, namun lingkungan kawasan planet tersebut lebih nampak bagaikan NERAKA.

 Diperkirakan temperatur suhu disana berkisar diatas 3.600 derajat Fahrenheit atau setara dengan 2.000 derajat Celsius pada siang hari. Sementara jika malam tiba, suhunya berada pada -328 derajat Fahrenheit atau -200 derajat Celsius.

 Hatzes menjelaskan, salah satu sisi dari bagian tubuh planet tersebut selalu menghadap matahari sementara sisi lainnya cenderung menjauhi matahari. Sisi yang menghadap matahari kemungkinan nampak mencair sedangkan sisi lainnya bisa jadi mengandung es yang berasal dari air yang membeku andaikan di planet tersebut terdapat air.

Mereka kemudian dibantu oleh fakta bahwa CoRoT-7b "relatif dekat" dengan Bumi dengan jarak sekira 500 tahun cahaya dalam peta bintang Monoceros, Unicorn. CoRoT-7b pun kemudian disebut sebagai planet terkecil yang pernah ditemukan di luar sistem tata surya Bumi.
#fam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar