Translate


widgeo.net

Senin, 30 September 2013

star


1. Mercury < Mars < Venus < Earth
2. Earth < Neptune < Uranus < Saturn < Jupiter
3. Jupiter < Wolf 359 < Sun < Sirius
4. Sirius < Pollux < Arcturus < Aldebaran
5. Aldebaran < Rigel < Antares < Betelgeuse
6. Betelgeuse < Mu Cephei < VV Cephei A < VY Canis 
7. VY Canis Majoris < NML Cygni

VY Canis Majoris (VY CMa)

VY Canis Majoris (VY CMa) adalah bintang maha maharaksasa merah yang terletak di rasi Canis Major. Dengan jari-jari 1800 sampai 2100 kaliradius Matahari, (8.4-9.8 SA (satuan astronomi), 1.5315×109km, atau 0.85×109mil), VY CMa merupakan bintang terbesar dan juga merupakan salah satu bintang paling bercahaya yang pernah diketahui selama ini. Bintang ini terletak sekitar 1.5 kiloparsec (4900 tahun cahaya,4.6×1016km, atau 2.9×1016mil) dari bumi. Tidak seperti kebanyakan bintang maha maharaksasa lainnya, yang biasanya bersistem bintang ganda, VY CMa adalah bintang tunggal. VY CMa dikategorikan sebagai bintang bervariabel semi-regular. VY CMa memiliki kepadatan rata-rata 0.000005 sampai 0.000010 kg/m3.
Berkas:Star-sizes.jpg

VY Canis Majoris

VY Canis Majoris (VY CMa) is a red hypergiant in the constellation Canis Major. It is one of the largest known stars by radius and also one of the most luminous of its type. It is approximately 1,420 ± 120 solar radii[8] (equal to 6.6 astronomical units, thus a diameter about 1,975,000,000 kilometres (1.227×109 mi)), and about 1.2 kiloparsecs (3,900 light-years) distant from Earth. VY CMa is a single star categorized as a semiregular variable and has an estimated period of 2,000 days. It has an average density of 5 to 10 mg/m3. If placed at the center of the Solar System, VY Canis Majoris's surface would extend beyond the orbit of Jupiter, although there is still considerable variation in estimates of the radius, with some making it larger than the orbit of Saturn.[10]

File:Sun and VY Canis Majoris.svghttp://en.wikipedia.org/wiki/VY_Canis_Majoris

NML Cygni (V1489 Cygni)

NML Cygni atau V1489 Cygni adalah bintang hypergiant merah dan bintang terbesar yang saat ini dikenal , sekitar 1.650 kali dari matahari atau memiliki radius  7.67 AU.Bintang ini termasuk salah satu bintang super-raksasa ekstrim bercahaya.Diperkirakan memiliki jarak dari Bumi sekitar 1,6 kpc , atau sekitar 5.300 tahun cahaya .Bintang ini memiliki lingkungan yang berdebu di sekitarnya dan debu itu menunjukkan suatu nebula berbentuk asimetris yang bertepatan dengan distribusiUap Maser H2O.NML Cygni adalah bintang variabel semiregular dengan masa periode sekitar 940 hari.

NML Cygni adalah bagian dari gugus bintang Cygnus OB2.Gugus bintang Cygnus OB2mencakup hampir 2 ° langitatau ~ 30 pc dalam radius pada jarak 1,74 ± 0,2 kpc,sehingga merupakan salah satu gugus bintang besar terdekat dengan Matahari.Bintang ini memiliki tingkat massa diperkirakan sekitar 2 × 10-4M  yr-1.Danparalaks tahunan bintang ini diukur menjadi sekitar 0,62 mili-arc-detik

http://astronesia.blogspot.com/


Luminositas bolometric (Lboluntuk bintang ini dekat 3 × 105 L .Besar bolometricnya (Mbol) adalah sekitar -9,0Membuatnya menjadi salah satu bintang paling teranghypergiant yang dingin.Bintang ini ditemukan pada tahun 1965oleh Neugebauer,Martz dan Leighton.Penamaan NML berasal dari nama ketiga penemunya.

Dari pengamatan, diperkirakan bahwa bintang ini memiliki dua amplop diskrit optiktebal dari debu dan molekul.Bintang ini memiliki salah satu tingkat massa terbesaryang diperkirakan sekitar 2 × 10-4 M  per tahun.Amplop debu terbentuk karena kecepatan pasca angin kencang dan tingkat massa emisi tinggi.Kecepatan anginnya diperkirakan sekitar 23 km / s.Karena lokasinya yang unik di dalam Bima Sakti bintangini tidak mendominasi lingkungan lokal antarbintang.

NML Cyg adalah bintang besar yang kaya oksigen.Komposisinya mulai terungkapdengan ditemukannya Maser OH (1612 MHzpada tahun 1968 (Wilson danBarrett).Kehadiran molekul seperti H2OSiOCOHCNCSSOSO2 dan H2S jugaterungkap dalam tahun yang sama.

NML Cygni

NML Cygni or V1489 Cygni is a red hypergiant star[2] and one of the largest stars currently known, at about 1,650 times the Sun's radius (equal to 7.67 astronomical units), thus a diameter of about 2,295,000,000 kilometres (1.426×109 mi). If placed at the center of the Solar System, NML Cygni's surface would extend beyond the orbit of Jupiter, filling over half the gap between Jupiter and Saturn's orbit. It contains the volume of approximately 3.6 billion times that of the Sun.
It is one of the extreme luminous hypergiant stars.[3] Its distance from Earth is estimated to be around 1.6 kpc, or about 5,300 light-years.[3]
NML Cygni is a part of the Cygnus OB2 association. The Cyg OB2 association spans nearly 2° on the sky, or ∼30 pc in radius at the distance of 1.74 ± 0.2 kpc, thus it is one of the closest massive associations to the Sun.[4] It has an estimated mass loss rate of 2×10−4Myr−1.[5] The annual parallax of this star is measured to be around 0.62 milli-arc-seconds.[2]

Jumat, 27 September 2013

Jupiter

Jupiter adalah planet terdekat kelima dari pusat tata surya setelahMerkuriusVenus, Bumi dan Mars. Jaraknya dari matahari rata-rata 778,3 juta km. Planet ini merupakan planet terbesar sekaligus terberat dalam tata surya kita. Diameter ekuatornya mencapai 149.980 km dengan massa 318 kali massa bumi. Ukurannya yang sangat besar dan tersusun atas kumpulan gas menggolongkan Jupiter sebagai Planet Jovian bersama Saturnus,Uranus dan Neptunus.
Nama Jupiter diambil dari nama raja para dewa di Romawi kuno yang merupakan dewa paling penting dalam Pantheon kedua. Pada kondisi langit yang mendukung, Jupiter bisa diamati langsung dengan mata telanjang sebagai objek tercerah keempat dilangit setelah Matahari, Bulan dan Venus. Namun, pada saat tertentu Mars bisa terlihat lebih cerah daripada Jupiter.
Diperlukan 9,55 jam untuk Jupiter berotasi setiap harinya, sedangkan untuk revolusinya ia membutuhkan waktu selama 11,86 tahun dalam lintasan orbit yang sedikit elips (oval). Pada permukaan dapat kita jumpai bintik merah raksasa (Great Red Spot),dimana GRS merupakan ciri khas dari si planet jupiter. Bintik raksasa ini adalah badai antisilikon permanen atau biasa disebut Badai Besar Abadi yang terletak di 22o selatan khatulistiwa.
Jupiter bersama empat satelit Galilean. Credit : Stewartde
Komposisi atmosfer Jupiter mirip dengan matahari, tersusun atas 88-92% Hidrogen (H) dan 8-12% Helium (He). Persentasi ini berdasarkan pada jumlah molekul di atmosfer, bukan pada jumlah massa mereka. Selain kedua penyusun tersebut, terdapat pula unsur lain seperti metana (CH4), amonia (NH3), phosphine (PH3) , asetilena (C2H2), etana (C2H6), germanium (Ge), karbon monoksida (CO), air (H2O) dan besi (Fe). Unsur-unsur inilah yang nantinya membentuk lapisan awan warna-warni di batas ketinggian yang berbeda. Suhu di permukaan planet ini berkisar antara -140oC sampai dengan 21oC.
Jupiter memiliki banyak satelit yang mengiringinya, sampai saat ini tercatat 67 satelit yang dilaporkan astronom dan diakui penamaannya oleh IAU  (International Astronomical Union). Empat satelit terbesarnya ditemukan seorang astronom Italia, Galileo Galilei. Keempat satelit itu adalah Io, Europa, Ganymede dan Callisto  yang kemudian dikenal sebagai Satelit Galilean.
Planet gas raksasa ini ternyata juga memiliki cincin, sama halnya denganSaturnus. Sayangnya, cincin Jupiter jauh lebih redup sehingga kita di Bumi tidak bisa menikmati keindahannya meski menggunakan teleskop. Hal ini disebabkan materi pembentuknya bukanlah es seperti di Saturnus melainkan batuan dan pecahan-pecahan debu. Cincin Juipter terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu lapisan 1979 J1R (Halo), 1979 J2R (Main) dan 1979 J3R (Gossamer). Di antara lapisan-lapisan itu, terdapat beberapa orbit satelit Jupiter seperti Metis dan Adrastea pada cincin “utama”, serta Almathea pada cincin “Gossamer”. Para astronom memprediksikan bahwa materi penyusun cincin utama tak lain merupakan materi-materi yang terlempar dari satelit Adrastea dan Metis

Lapisan cincin tipis pada jupiter. Credit : NASA/JPL/Cornell Universityhttp://kafeastronomi.com/mengenal-jupiter.html

Benarkah diruang ankasa tidak ada Gravitasi?

 Banyak orang bilang bahwa di ruang angkasa tidak ada gravitasi. Ini adalah pemahaman yang SALAH!
Apabila di ruang angkasa tidak ada gravitasi, maka alam semesta tidak akan berbentuk seperti ini. Dikutip dari dari Astronomy (15/8), di ruang angkasa ternyata ada gaya gravitasi yang menyelimuti, meskipun itu sangat kecil.
Pasti Anda bertanya, mengapa
astronot di ruang angkasa nampak melayang? Jawabannya adalah daya
gravitasi yang ada di ruang angkasa
tidak menimbulkan percepatan seperti
yang ada di planet (khususnya bumi).
Sehingga ketika astronot berada di
ruang angkasa sebenarnya dia pun juga tertarik gravitasi, hanya saja
gravitasi yang ada di ruang ngkasa
tidak menimbulkan orang tersebut
jatuh dengan cepat karena dia
terjatuh secara terus menerus.
Sebuah analogi sederhana yang dapat dibuktikan adalah saat Anda berada
di dalam lift dengan membawa tas
jinjing. Nah, pada saat Anda berada di
dalam lift, tiba-tiba lift rusak dan
terjatuh, sehingga Anda akan melesat
turun bersama dengan lift.
Dalam kondisi itulah, gravitasi Anda
dan tas jinjing Anda bersifat sama
dengan terjun turun secara terus menerus.
Seperti itulah analogi sederhana yang dapat membuktikan bahwa di ruang angkasa sebenarnya ada gravitasi.

Foto: "Benarkah di Ruang Angkasa Tidak Ada Gravitasi?"

-- Banyak orang bilang bahwa di ruang angkasa tidak ada gravitasi. Ini adalah pemahaman yang SALAH!

Apabila di ruang angkasa tidak ada gravitasi, maka alam semesta tidak akan berbentuk seperti ini. Dikutip dari dari Astronomy (15/8), di ruang angkasa ternyata ada gaya gravitasi yang menyelimuti, meskipun itu sangat kecil.

Pasti Anda bertanya, mengapa
astronot di ruang angkasa nampak melayang? Jawabannya adalah daya
gravitasi yang ada di ruang angkasa
tidak menimbulkan percepatan seperti
yang ada di planet (khususnya bumi).

Sehingga ketika astronot berada di
ruang angkasa sebenarnya dia pun juga tertarik gravitasi, hanya saja
gravitasi yang ada di ruang ngkasa
tidak menimbulkan orang tersebut
jatuh dengan cepat karena dia
terjatuh secara terus menerus.

Sebuah analogi sederhana yang dapat dibuktikan adalah saat Anda berada
di dalam lift dengan membawa tas
jinjing. Nah, pada saat Anda berada di
dalam lift, tiba-tiba lift rusak dan
terjatuh, sehingga Anda akan melesat
turun bersama dengan lift.

Dalam kondisi itulah, gravitasi Anda
dan tas jinjing Anda bersifat sama
dengan terjun turun secara terus menerus. 

Seperti itulah analogi sederhana yang dapat membuktikan bahwa di ruang angkasa sebenarnya ada gravitasi.

Forum Astronom Amatir Indonesia | MERDEKA.COM

______________________________________________
Follow Twitter Kami : http://twitter.com/Ilmu_Astronomi
Gabung di Grup Kami : http://facebook.com/groups/grupfaai
Kunjungi Site Kami : http://forumastronomamatirindonesia.blogspot.com

Admin "N.P"https://www.facebook.com/ForumAstronomAmatirIndonesia.FAAI?fref=ts

10 Planet paling mengerikan

Penjelajahan luar angkasa adalah sebuah petualangan yang mengagumkan dan tak semua orang bisa menikmatinya. Sejauh apapun manusia berkelana di luar angkasa, misteri selalu menyertai dan membuat manusia semakin merasa kecil di galaksi ini.

Kendati demikian, manusia berhasil menemukan 10 planet di galaksi ini yang punya kondisi ekstrim dan mengerikan. Jika manusia berhasil sampai ke sana, kematian siap mengintai. Jangan pernah berpikir untuk ke sana!

1. Planet Karbon


Unsur karbon biasanya hanya menyusun 0,1 persen dari total zat yang memenuhi Bumi. Oleh karena itu materi dari bahan karbon seperti minyak bumi dan diamond sangat sedikit jumlahnya. Tapi tahukah bahwa di dekat pusat galaksi ini terdapat sebuah planet yang komposisi karbonnya lebih banyak dari oksigen sekalipun. Planet tersebut dinamakan planet karbon. Setiap pagi langitnya begitu biru dan cerah, dengan sedikit awan berwarna kuning. Jika dijelajahi sedikit lagi, bakal ada lautan yang terbuat dari minyak dan aspal. Permukaan planetnya dipenuhi dengan gelembung yang mengeluarkan gas metan. Hujannya pun berupa minyak dan juga aspal. Manusia jelas tak disarankan pergi ke sana.

2. Neptunus


Di planet Neptunus ada angin kencang menyusuri permukaan planet dengan kecepatan mengerikan. Aliran angin tersebut menghembuskan awan beku dari belahan utara planet menuju ke Great Dark Spot, sebuah titik di mana di tempat tersebut terdapat badai seukuran Bumi.
Gambaran angin di atas jelas melebihi dari apa yang dapat diterima oleh manusia. Jika ada orang yang berhasil mendarat di planet tersebut ia bisa dipastikan akan terkoyak-koyak dengan angin liar berkecepatan super.


3. 51 Pegasi B


Planet ini juga diberi julukan Bellerophon, diambil dari nama pahlawan Yunani yang berhasil menjinakan kuda Pegasus. Planet satu ini punya massa 150 kali lebih besar dari planet Bumi dan tersusun atas hidrogen dan helium.

Hal yang paling mengerikan dari planet ini adalah fakta bahwa suhu permukaan planetnya mencapai 1000 derajat celscius. Pasalnya letak bintang yang menjadi sumber cahaya Bellerophon terhitung lebih dekat dibandingkan jarak Bumi ke Matahari. Suhu panas ekstrem ini pula yang memicu timbulnya angin panas dengan kecepatan 1000 km/jam. Suhu ekstrem tersebut juga mengakibatkan tidak adanya air di permukaan planetnya. Jangankan air, besi saja bisa sampai menguap, Uap besi tersebut pada akhirnya membentuk awan besi dan saat muatan awan besi sudah terlalu berlebihan, maka akan timbul hujan bijih besi panas.


4. COROT exo-3B


COROT-exo-3b adalah planet di luar tata surya yang dikenal sebagai yang terbesar dan terpadat. Ukurannya hampir sama seperti planet Jupiter, namun massanya 20 kali lebih padat. Dengan massa planet yang begitu besar, tentunya hal tersebut berdampak pada gravitasi planet. Dengan massa 20 kali lebih besar, seorang manusia yang berjalan di permukaannya punya bobot 50 kali lebih berat ketimbang saat berjalan di atas Bumi. Hal tersebut langsung membuat kerangka manusia remuk dari dalam dalam hitungan menit. Rasanya seperti tertindih gajah tepat di dadamu.

5. Mars


Di planet merah ini, badai debu dapat muncul secara tiba-tiba dan menyelimuti seluruh planet selama berhari-hari. Badai tersebut dikategorikan sebagai badai terbesar dan terparah di dalam sistem tata surya. Tinggi badainya saja bisa mencapai tinggi gunung Everest dengan kecepatan angin mencapai 300 kilometer per jam.

6. WASP-12b


WASP-12 b adalah planet terpanas yang pernah ditemukan ilmuwan hingga saat ini. Suhu permukaan planetnya saja sampai 2.200 derajat Celcius karena orbitnya sangat dekat bintang yang meneranginya. Orbit tersebut terhitung paling dekat di antara semua planet yang diketahui. Benda apa pun (termasuk manusia) akan langsung terbakar saat masuk ke dalam atmosfirnya. Sebagai perbandingan, suhu permukaan planetnya dua kali suhu lava pijar dan setengah kali suhu Matahari.


7. Jupiter


Atmosfir Jupiter menghasilkan badai yang besarnya dua kali ukuran Bumi kita. Planet raksasa ini menciptakan angin super kencang yang kecepatannya 400 mil per jam dan petir raksasa yang menyambar dan bercahaya seratus kali lipat dari yang tercipta di bumi. Sekali kilat menyambar, cahayanya dapat membuat manusia buta. Di bawah badai maha mengerikan ini terdapat samudera sedalam 40.233 kilometer yang komposisinya adalah hidrogen metal cair. Di Bumi, hidrogen adalah zat yang tak berwarna serta transparan, namun di inti Jupiter, hidrogen berwujud lain yang tak mungkin bakal kita temui di Bumi.

8. Pluto


Catatan: Pluto kini sudah tak bisa dikategorikan sebagai planet.
Jangan terkecoh dengan gambar di atas karena gambar tersebut bukanlah negeri salju. Lingkungan Pluto berhawa sangat dingin karena atmosfirnya tersusun atas nitrogen cair, karbon monoksida, dan gas metan menyelimuti permukaannya seperti salju. Pada cuaca cerahnya saja, suhu Pluto hanya mencapai -228 sampai -238 derajat Celcius. Tubuhmu jelas langsung membeku.

9. CoRoT-7b


Panas yang dipancarkan oleh bintang yang menerangi planet ini saking panasnya sampai bisa membuat batu menyublim dan menguap. Jika gambaran tersebut masih kurang meyakinkan bahwa planet ini sungguh mengerikan, ada bukti lain yang bakal membuat tercengang. Orbit planet tidak sempurna membuat planet ini rawan bergesekan dengan planet kembarannya. Saat gesekan terjadi, permukaan planet akan memanas luar biasa.

10. Venus


Venus mungkin terlihat indah dari Bumi, namun ternyata kondisi planet tersebut sungguh ganas untuk ditinggali manusia. Venus diketahui sebagai planet paling mengerikan di tata surya. Udaranya dapat membuat manusia keracunan. Tekanan udara di sana dapat mencapai 100 kali lebih besar dari bumi. Dan satu lagi, suhu di sana mencapai 475 derajat Celcius
ditambah dengan sedikit kandung asal sulfat menghujanimu.
Foto: =======10 Planet Paling Mengerikan=========


Penjelajahan luar angkasa adalah sebuah petualangan yang mengagumkan dan tak semua orang bisa menikmatinya. Sejauh apapun manusia berkelana di luar angkasa, misteri selalu menyertai dan membuat manusia semakin merasa kecil di galaksi ini.

Kendati demikian, manusia berhasil menemukan 10 planet di galaksi ini yang punya kondisi ekstrim dan mengerikan. Jika manusia berhasil sampai ke sana, kematian siap mengintai. Jangan pernah berpikir untuk ke sana!

1. Planet Karbon 
 

Unsur karbon biasanya hanya menyusun 0,1 persen dari total zat yang memenuhi Bumi. Oleh karena itu materi dari bahan karbon seperti minyak bumi dan diamond sangat sedikit jumlahnya. Tapi tahukah bahwa di dekat pusat galaksi ini terdapat sebuah planet yang komposisi karbonnya lebih banyak dari oksigen sekalipun. Planet tersebut dinamakan planet karbon. Setiap pagi langitnya begitu biru dan cerah, dengan sedikit awan berwarna kuning. Jika dijelajahi sedikit lagi, bakal ada lautan yang terbuat dari minyak dan aspal. Permukaan planetnya dipenuhi dengan gelembung yang mengeluarkan gas metan. Hujannya pun berupa minyak dan juga aspal. Manusia jelas tak disarankan pergi ke sana.

2. Neptunus 
 

Di planet Neptunus ada angin kencang menyusuri permukaan planet dengan kecepatan mengerikan. Aliran angin tersebut menghembuskan awan beku dari belahan utara planet menuju ke Great Dark Spot, sebuah titik di mana di tempat tersebut terdapat badai seukuran Bumi. 
Gambaran angin di atas jelas melebihi dari apa yang dapat diterima oleh manusia. Jika ada orang yang berhasil mendarat di planet tersebut ia bisa dipastikan akan terkoyak-koyak dengan angin liar berkecepatan super.


3. 51 Pegasi B 


Planet ini juga diberi julukan Bellerophon, diambil dari nama pahlawan Yunani yang berhasil menjinakan kuda Pegasus. Planet satu ini punya massa 150 kali lebih besar dari planet Bumi dan tersusun atas hidrogen dan helium. 

Hal yang paling mengerikan dari planet ini adalah fakta bahwa suhu permukaan planetnya mencapai 1000 derajat celscius. Pasalnya letak bintang yang menjadi sumber cahaya Bellerophon terhitung lebih dekat dibandingkan jarak Bumi ke Matahari. Suhu panas ekstrem ini pula yang memicu timbulnya angin panas dengan kecepatan 1000 km/jam.  Suhu ekstrem tersebut juga mengakibatkan tidak adanya air di permukaan planetnya. Jangankan air, besi saja bisa sampai menguap, Uap besi tersebut pada akhirnya membentuk awan besi dan saat muatan awan besi sudah terlalu berlebihan, maka akan timbul hujan bijih besi panas.


4. COROT exo-3B 


COROT-exo-3b adalah planet di luar tata surya yang dikenal sebagai yang terbesar dan terpadat. Ukurannya hampir sama seperti planet Jupiter, namun massanya 20 kali lebih padat. Dengan massa planet yang begitu besar, tentunya hal tersebut berdampak pada gravitasi planet. Dengan massa 20 kali lebih besar, seorang manusia yang berjalan di permukaannya punya bobot 50 kali lebih berat ketimbang saat berjalan di atas Bumi. Hal tersebut langsung membuat kerangka manusia remuk dari dalam dalam hitungan menit. Rasanya seperti tertindih gajah tepat di dadamu.

5. Mars 
 

Di planet merah ini, badai debu dapat muncul secara tiba-tiba dan menyelimuti seluruh planet selama berhari-hari. Badai tersebut dikategorikan sebagai badai terbesar dan terparah di dalam sistem tata surya. Tinggi badainya saja bisa mencapai tinggi gunung Everest dengan kecepatan angin mencapai 300 kilometer per jam.

6. WASP-12b 
 

WASP-12 b adalah planet terpanas yang pernah ditemukan ilmuwan hingga saat ini. Suhu permukaan planetnya saja sampai 2.200 derajat Celcius karena orbitnya sangat dekat bintang yang meneranginya. Orbit tersebut terhitung paling dekat di antara semua planet yang diketahui. Benda apa pun (termasuk manusia) akan langsung terbakar saat masuk ke dalam atmosfirnya. Sebagai perbandingan, suhu permukaan planetnya dua kali suhu lava pijar dan setengah kali suhu Matahari.


7. Jupiter 


Atmosfir Jupiter menghasilkan badai yang besarnya dua kali ukuran Bumi kita. Planet raksasa ini menciptakan angin super kencang yang kecepatannya 400 mil per jam dan petir raksasa yang menyambar dan bercahaya seratus kali lipat dari yang tercipta di bumi. Sekali kilat menyambar, cahayanya dapat membuat manusia buta. Di bawah badai maha mengerikan ini terdapat samudera sedalam 40.233 kilometer yang komposisinya adalah hidrogen metal cair. Di Bumi, hidrogen adalah zat yang tak berwarna serta transparan, namun di inti Jupiter, hidrogen berwujud lain yang tak mungkin bakal kita temui di Bumi.

8. Pluto 
 

Catatan: Pluto kini sudah tak bisa dikategorikan sebagai planet. 
Jangan terkecoh dengan gambar di atas karena gambar tersebut bukanlah negeri salju. Lingkungan Pluto berhawa sangat dingin karena atmosfirnya tersusun atas nitrogen cair, karbon monoksida, dan gas metan menyelimuti permukaannya seperti salju. Pada cuaca cerahnya saja, suhu Pluto hanya mencapai -228 sampai -238 derajat Celcius. Tubuhmu jelas langsung membeku.

9. CoRoT-7b 
 

Panas yang dipancarkan oleh bintang yang menerangi planet ini saking panasnya sampai bisa membuat batu menyublim dan menguap. Jika gambaran tersebut masih kurang meyakinkan bahwa planet ini sungguh mengerikan, ada bukti lain yang bakal membuat tercengang. Orbit planet tidak sempurna membuat planet ini rawan bergesekan dengan planet kembarannya. Saat gesekan terjadi, permukaan planet akan memanas luar biasa.

10. Venus 
 

Venus mungkin terlihat indah dari Bumi, namun ternyata kondisi planet tersebut sungguh ganas untuk ditinggali manusia. Venus diketahui sebagai planet paling mengerikan di tata surya. Udaranya dapat membuat manusia keracunan. Tekanan udara di sana dapat mencapai 100 kali lebih besar dari bumi. Dan satu lagi, suhu di sana mencapai 475 derajat Celcius 

ditambah dengan sedikit kandung asal sulfat menghujanimu. 

Sumber:Unikgaul.com




-Hasan http://www.unikgaul.com/

Lubang Hitam (BlackHole)

Lubang Hitam 
Lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantumMedan gravitasi begitu kuat sehingga kecepatan lepas di dekatnya mendekatikecepatan cahaya. Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata "hitam". Istilah "lubang hitam" telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali. Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati.
asal mula lubang hitam
Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Banyak obyek (termasuk matahari dan bumi) tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk obyek yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah yang menang.
Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan terhisap. Mungkin suatu saat matahari, bumi dan bulan dapat terhisap oleh lubang hitam. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menghisap apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menghisap material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya. Contoh : bayangkanmatahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak terhisap masuk kedalamnya. Bahaya akan mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam, hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu lubang hitam yang lebih kecil Kita tidak dapat melihat lubang hitam akan tetapi kita bisa mendeteksi materi yang tertarik / tersedot ke arahnya. Dengan cara inilah, para astronom mempelajari dan mengidentifikasikan banyak lubang hitam di angkasa lewat observasi yang sangat hati-hati sehingga diperkirakan di angkasa dihiasi oleh jutaan lubang hitam.

"NASA NuSTAR Tangkap 10 Foto Lubang Hitam Raksasa"

Badan antariksa Amerika Serikat, NASA, mengungkap
keberhasilan teleskop luar angkasa
buatannya yang telah menangkap
10 lubang hitam supermasif di luar angkasa.

Dinamakan Nuclear
Spectroscopic Telescope Array
(NuSTAR), teleskop ini bisamengambil gambar secara detail
dengan teknologi sinar-X.

Dilansir Sciencedaily, (10/9/2013), NuSTAR terus
menjalani misinya selama dua tahun
ke depan. Temuan sepuluh lubang
hitam ini menandakan prestasi NASA.
Diprediksi masih ada ratusan lubang hi
tam raksasa lainnya yang menanti
untuk ditemukan.

Lubang hitam memiliki struktur
raksasa, yang dikelilingi oleh cakram
gas tebal dan bertempat di jantung
galaksi. Galaksi jauh ini berjarak
antara 0,3 dan 11,4 miliar tahun
cahaya dari Bumi.

"Kami menemukan lubang hitam
secara kebetulan. Kami melihat target
yang telah dikenal dan (tidak
sengaja) melihat lubang hitam di
latar belakang gambar," jelas David
Alexander, seorang anggota tim NuSTAR.

Tim NuSTAR berencana untuk
menyisir ratusan gambar yang
diambil oleh teleskop dengan tujuan
menemukan lubang hitam yang
tertangkap di latar belakang objek
luar angkasa.

Setelah 10 lubang hitam diidentifikasi, para peneliti
melihat data sebelumnya yang
diambil oleh NASA Chandra X-ray
Observatory dan satelit XMM-Newton.

Dua teleskop luar angkasa ini bisa
melihat dengan teknologi sinar-X
energi rendah. Dengan
menggabungkan observasi yang
diambil di berbagai spektrum sinar-X,
para astronom berharap bisa memecahkan misteri mengenai
lubang hitam

.Foto: "NASA NuSTAR Tangkap 10 Foto Lubang Hitam Raksasa"

Badan antariksa Amerika Serikat, NASA, mengungkap
keberhasilan teleskop luar angkasa
buatannya yang telah menangkap
10 lubang hitam supermasif di luar angkasa.

Dinamakan Nuclear
Spectroscopic Telescope Array
(NuSTAR), teleskop ini bisa
mengambil gambar secara detail
dengan teknologi sinar-X.

Dilansir Sciencedaily, (10/9/2013), NuSTAR terus
menjalani misinya selama dua tahun
ke depan. Temuan sepuluh lubang
hitam ini menandakan prestasi NASA.
Diprediksi masih ada ratusan lubang hitam raksasa lainnya yang menanti
untuk ditemukan.

Lubang hitam memiliki struktur
raksasa, yang dikelilingi oleh cakram
gas tebal dan bertempat di jantung
galaksi. Galaksi jauh ini berjarak
antara 0,3 dan 11,4 miliar tahun
cahaya dari Bumi.

"Kami menemukan lubang hitam
secara kebetulan. Kami melihat target
yang telah dikenal dan (tidak
sengaja) melihat lubang hitam di
latar belakang gambar," jelas David
Alexander, seorang anggota tim NuSTAR.

Tim NuSTAR berencana untuk
menyisir ratusan gambar yang
diambil oleh teleskop dengan tujuan
menemukan lubang hitam yang
tertangkap di latar belakang objek
luar angkasa.

Setelah 10 lubang hitam diidentifikasi, para peneliti
melihat data sebelumnya yang
diambil oleh NASA Chandra X-ray
Observatory dan satelit XMM-Newton.

Dua teleskop luar angkasa ini bisa
melihat dengan teknologi sinar-X
energi rendah. Dengan
menggabungkan observasi yang
diambil di berbagai spektrum sinar-X,
para astronom berharap bisa memecahkan misteri mengenai
lubang hitam.

Forum Astronom Amatir Indonesia | Okezone.com

Admin "N.P"

supernova

Supernova adalah ledakan dari suatu bintang di galaksi yang memancarkan energi lebih banyak dari nova. Peristiwa supernova ini menandai berakhirnya riwayat suatu bintang. Bintang yang mengalami supernova akan tampak sangat cemerlang dan bahkan kecemerlangannya bisa mencapai ratusan juta kali cahaya bintang tersebut semula, beberapa minggu atau bulan sebelum suatu bintang mengalami supernova bintang tersebut akan melepaskan energi setara dengan energi matahari yang dilepaskan matahari seumur hidupnya, ledakan ini meruntuhkan sebagian besar material bintang pada kecepatan 30.000 km/s (10% kecepatan cahaya) dan melepaskan gelombang kejut yang mampu memusnahkan medium antarbintang.
Ada beberapa jenis Supernova. Tipe I dan II bisa dipicu dengan satu dari dua cara, baik menghentikan atau mengaktifkan produksi energi melalui fusi nuklir. Setelah inti bintang yang sudah tua berhenti menghasilkan energi, maka bintang tersebut akan mengalami keruntuhan gravitasi secara tiba-tiba menjadi lubang hitam atau bintang neutron, dan melepaskan energi potensial gravitasi yang memanaskan dan menghancurkan lapisan terluar bintang.
Rata-rata supernova terjadi setiap 50 tahun sekali di galaksi seukuran galaksi Bima Sakti. Supernova memiliki peran dalam memperkaya medium antarbintang dengan elemen-elemen massa yang lebih besar. Selanjutnya gelombang kejut dari ledakan supernova mampu membentuk formasi bintang baruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Supernova

Selasa, 24 September 2013

Planet berbatu pertama yang ditemukan diluat Tata Surya

Planet yang dinamakan CoRoT-7b ini pertama kali diketahui keberadaanya melalui satelit CoRoT, sebuah teleskop berukuran 30 cm yang diluncurkan oleh European Space Agency pada awal 2008. Misi CoRoT ini memang dikhususkan untuk mencari planet berbatu di luar sistem tata surya kita.

Namun butuh waktu satu bulan melakukan observasi untuk menentukan bahwa planet tersebut memiliki komposisi mirip dengan Bumi.

Menurut Hatze, ciri- ciri fisik planet ini sangat berbeda dengan planet lain seperti Jupiter dan Saturnus yang penuh dengan gas. Komposisi planet tersebut kemungkinan besar mirip dengan Bumi, namun lingkungan kawasan planet tersebut lebih nampak bagaikan NERAKA.

Diperkirakan temperatur suhu disana berkisar diatas 3.600 derajat Fahrenheit atau setara dengan 2.000 derajat Celsius pada siang hari. Sementara jika malam tiba, suhunya berada pada -328 derajat Fahrenheit atau -200 derajat Celsius.

Hatzes menjelaskan, salah satu sisi dari bagian tubuh planet tersebut selalu menghadap matahari sementara sisi lainnya cenderung menjauhi matahari. Sisi yang menghadap matahari kemungkinan nampak mencair sedangkan sisi lainnya bisa jadi mengandung es yang berasal dari air yang membeku andaikan di planet tersebut terdapat air.

Mereka kemudian dibantu oleh fakta bahwa CoRoT-7b "relatif dekat" dengan Bumi dengan jarak sekira 500 tahun cahaya dalam peta bintang Monoceros, Unicorn. CoRoT-7b pun kemudian disebut sebagai planet terkecil yang pernah ditemukan di luar sistem tata surya Bumi.
Foto: --==Planet Berbatu Pertama yang ditemukan di Luar Tata Surya==--

 Planet yang dinamakan CoRoT-7b ini pertama kali diketahui keberadaanya melalui satelit CoRoT, sebuah teleskop berukuran 30 cm yang diluncurkan oleh European Space Agency pada awal 2008. Misi CoRoT ini memang dikhususkan untuk mencari planet berbatu di luar sistem tata surya kita.

 Namun butuh waktu satu bulan melakukan observasi untuk menentukan bahwa planet tersebut memiliki komposisi mirip dengan Bumi.

 Menurut Hatze, ciri- ciri fisik planet ini sangat berbeda dengan planet lain seperti Jupiter dan Saturnus yang penuh dengan gas. Komposisi planet tersebut kemungkinan besar mirip dengan Bumi, namun lingkungan kawasan planet tersebut lebih nampak bagaikan NERAKA.

 Diperkirakan temperatur suhu disana berkisar diatas 3.600 derajat Fahrenheit atau setara dengan 2.000 derajat Celsius pada siang hari. Sementara jika malam tiba, suhunya berada pada -328 derajat Fahrenheit atau -200 derajat Celsius.

 Hatzes menjelaskan, salah satu sisi dari bagian tubuh planet tersebut selalu menghadap matahari sementara sisi lainnya cenderung menjauhi matahari. Sisi yang menghadap matahari kemungkinan nampak mencair sedangkan sisi lainnya bisa jadi mengandung es yang berasal dari air yang membeku andaikan di planet tersebut terdapat air.

Mereka kemudian dibantu oleh fakta bahwa CoRoT-7b "relatif dekat" dengan Bumi dengan jarak sekira 500 tahun cahaya dalam peta bintang Monoceros, Unicorn. CoRoT-7b pun kemudian disebut sebagai planet terkecil yang pernah ditemukan di luar sistem tata surya Bumi.
#fam

Kamis, 19 September 2013

Cuaca Luar Angkasa Bisa Merusak Satelit

CALIFORNIA - Studi terbaru yang dilakukan peneliti dari Massachusetts Institute of Technology menemukan bahwa dampak cuaca luar angkasa bisa menimbulkan kerusakan pada satelit.

Dilansir MITnews, Selasa (17/9/2013), peneliti MIT menginvestigasi efek cuaca luar angkasa seperti partikel surya, badai geomagnetik dan bentuk radiasi elektromagnetik lainnya. Cuaca luar angkasa diyakini akan mengganggu kerja satelit, sehingga menghambat layanan internet dan komunikasi global.

Satelit Geostationary mengorbit dengan tingkat yang serupa seperti rotasi Bumi. Satelit tersebut dirancang untuk bertahan hingga 15 tahun dengan terpaan partikel ber
muatan di luar angkasa.

Sebagian besar satelit menutupi elektronik sensitif dengan lapisan perlindungan perisai. Akan tetapi, seiring waktu, radiasi dapat menembus dan mendegradasi komponen satelit.

"Jika kita dapat memahami bagaimana lingkungan mempengaruhi satelit ini, kita dapat merancang untuk meningkatkan satelit agar lebih toleran (kuat). Maka, ini akan sangat bermaanfaat tidak hanya dalam biaya, tetapi juga dalam efisiensi," kata Whitney Lohmeyer, seorang mahasiswa pascasarjana di MIT Departemen Aeronautics dan Astronautics.

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Space Weather, tim menganalisis kondisi cuaca luar angkasa dan menemukan 26 kerusakan dalam delapan satelit geostasioner yang beroperasi lebih dari 16 tahun. Para peneliti menemukan bahwa sebagian besar kerusakan terjadi pada saat aktivitas elektron energi tinggi selama penurunan fase siklus matahari. (ahl)